Mencoba hidup di negeri tetangga (Jepang -red) saya kira menjadi dambaan setiap orang. Mungkin hanya sekedar menikmati udara segar atau untuk membanting tulang memperoleh upah kerja yang lebih
Pertama-tama saya mengucapkan Selamat kepada Sahabat Sekolah Jepang yang anaknya Insya Allah akan masuk SD Jepang bulan April nanti. Mudah-mudahan persiapannya sudah dilakukan sejak saat ini dan
ORANGE PLUCK PROGRAM, Ehime University Japan. Saturday and Sunday / December 7-8, 2008, 3 Indonesian students and 1 Lao Student under supervisor Ass. Prof. Dr. K. OSOZAWA went
Cerita ini bermula dari coretan Eiko San di wall FB saya. Tahun 2008 lalu, tepatnya di bulan Oktober, saya pernah menginap di rumahnya (homestay) selama 2 malam. Beliau
Ada banyak cara berhemat di negeri Sakura. Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang cara berhemat di Kota Matsuyama. Mari kita mulai dari berburu sea food: Ikan, udang,
Dalam 2-3 bulan sebelum berangkat, saya merasa cukup beruntung karena berkesempatan berdiskusi dan chatting dengan beberapa mahasiswa Indonesia yang akan dan/atau sedang belajar di Jepang. Pada awal September
Saya berangkat ke Jepang pada tanggal 4 Oktober 2008, di hari ke-3 lebaran Idul Fitri 1429 H. Seingat saya, waktu itu dengan berat badan sekitar 60 kg. Hasil
Culture Shock. Itulah 2 kata yang sering kudengar dari orang-orang yang berpergian ke tempat yang baru. “Kamu akan jadi seperti orang bodo, keahlian kita jadi tidak berguna. Masalahnya
We use cookies to ensure that we could give you the best experience on our website. If you continue to use this site we will assume that you are agree with our decision.
Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami dapat memberikan Anda pengalaman terbaik di situs web kami. Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap bahwa Anda setuju dengan kami.Accept/Setuju