One Lab is One Proff., isn’t it?

Dalam satu laboratorium hanya akan ada satu profesor didengungkan pagi ini di departemen. Beberapa fakultas kabarnya mulai menata-nata itu. Namun, sayangnya dasar hukum kebijakan ini belum diperlihatkan.

Peluang untuk menambahkan bidang ilmu lain masih terbuka. Harapannya, saat mengajukan kenaikan pangkat ke guru besar (profesor), sudah tidak ada lagi profesor sebidang yang masih aktif di dalam kampus yang sama.

Bidang ilmu itu disepakati oleh para senator merupakan nama laboratorium atau sub laboratorium, bukan nama departemen. Adapun SK mengajar yang diterbitkan pertama kali biasanya diturunkan sesuai departemennya (nama departemen?).

Saya pun ditodong: “Bagaimana apakah ditambahkan bidang ilmu Etnobotani?”

Refleks saya menimpalinya, “Wah, saya tidak menduga kalau sudah ditanya untuk memutuskannya saat ini”.

Kalau etnobotani itu memerlukan obyek penelitian berupa hutan dengan pemanfaatannya secara turun temurun, sejak dahulu kala. Padahal hutan kita semakin berkurang. Sayapun melengkapinya.

Dalam benak saya sebenarnya berkecamuk. Mata kuliah yang diampu ada beberapa.