Profesor Termuda UGM, Prof. Agung Endro Nugroho Seusia Siapa?

Kemarin Kamis, 28 Feb 2013, Mas Agung secara resmi menggenapi jumlah profesor di Fakultas Farmasi UGM menjadi 50%. Dia memecahkan rekor sebagai anggota termuda Majelis Guru Besar UGM saat ini. Dari NIP PNS-nya, saya bisa mengetahui bahwa Mas Agung memulai karirnya sejak 1 Maret 1999 dan lahir pada tanggal 15 Januari 1976. Mirip-mirip dengan kita ya 🙂

Bagi PPI Jepang Komsat Ehime (2005-2008), sosok Mas Agung tidaklah asing. Apalagi bagi Bu Erni dan Pak Zaenal selaku sesepuh PPI Ehime. Saya pun menangkap kesan biasa (baca: bukan orang jenius) waktu bertatap muka di kamar 207 rumah internasional Universitas Ehime. Kala itu dia bersama beberapa anggota PPI Ehime lainnya menjenguk saya yang sedang terbaring sakit akibat paparan musim dingin. Dalam beberapa kali pertemuan PPI, tidak pula nampak gejala dan aksi Mas Agung bakalan jadi profesor.

“Wah, wajar saja Mas jadi profesor muda, kan gabungan 3 orang: Mas Agung, Mas Endro (baca: Pak Endro dan Mas Nugroho, hahaha,” kelakar kami untuk menenangkan diri, karena kalah profesor duluan.

Hingga kini tanda tanya besar masih ada di  dalam benak saya: “Kok bisa ya, usianya hampir sama, namun duluan jadi profesor :D”. Padahal sama-sama belajar S-3 di Universitas Ehime, perawakan pun tidak beda jauh 🙂  Apa mungkin karena:

1. Peran profesor dan dosen pembimbing saat studi lanjut S2 atau S3?

2. Rajin publikasi di jurnal, BUKAN di seminar. Coba bandingkan publikasi Mas Agung di Google Cendikia dan sciencedirect.

3. Tidak suka jalan-jalan dan ke fleamarket-kah?

4. Yuk, coba tambahkan: ………………….  (mohon diisikan di kolom komentar ya)

Sayang saja, dahulu kala PPIJ Komsat Ehime belum memiliki program Berbagi Ilmu seperti scientific interaction seperti saat ini. O iya, malah saya teringat kalau besok Sabtu/2 Maret 2013, PPIJ Komsat Ehime akan menggelar kembali scientific interaction di ruang internasional Tarumi Kampus mulai pukul 13.00-15.00. Inga’-inga’ ya Pak Asep yang akan berbagi kiat sukses belajar dan publikasi ilmiah. Mungkin lain waktu giliran Anda yang jadi prosefor muda 🙂  Ganbarou!