Kau Banggakan Kami Wahai Anakku, Tapi

Wahai anakku, juara ini telah membanggakan ayah dan ibumu.

Bahkan, kampung halaman, kerabat dan agama.

Namun piala ini belumlah seberapa wahai anakku,

Karena kebanggaan bukanlah akhir tujuan kita.

Wahai anakku, kamu harus tahu,

Bahwa mengajimu 4x seminggu tidaklah membuatmu bodoh.

Bahwa tidurmu di Masjid Al-Fatah tidaklah membuatmu malas.

Piala ini adalah ukhro dari Allah sesuai janji-Nya.

Ayah Ibumu sangat senang atas capaian ini,

Namun, kami lebih bergembira karena

Kamu mulai menyadari akan pentingnya waktu.

Kamu mulai bosan menonton TV dan games.

Karena itu adalah lahan dan dibenci-Nya.

Kini,

Kamu agar menyadari pula,

Waktumu bisa menjadi uang berkat kejuaraan.

Waktumu dapat menyempurnakan biodatamu.

Waktumu sangat berharga untuk muroja’ah dan mengaji.

Istirahatlah kala lelah memelukmu.

Wahai anakku,

Gunakanlah 5 sebelum datangnya 5:

Waktu luangmu, sebelum sibukmu,

Masa mudamu sebelum usia tuamu,

Sehatmu sebelum sakit menghampirimu,

Kayamu, sebelum miskinmu,

Hidupmu, sebelum matimu.

Doa Ayah Ibu selalu bersamamu.

Semoga Allah paring aman, selamat, lancar dan barokah 🙂