Sukses Ramadhan Songsong Idul Fitri

Separuh lebih Bulan Ramadhan telah berlalu. Kini, sebagian masyarakat mulai mudik lebaran dan menyiapkan semarak hari raya. Beberapa diantaranya bahkan sampai melupakan keutamaan Bulan Ramadhan, bulan suci yang penuh keutamaan. Benarkah Ramadhan kita hingga

hari ini telah sukses menggapai harapan? Penulis berharap bahwa hari-hari yang masih tersisa dapat dimaksimalkan untuk mengejar target-target di Bulan Ramadhan yang belum tercapai. Janganlah sebaliknya, kita justru tenggelam dalam persiapan lebaran, sibuk dengan bersih-bersih rumah dan perjalanan panjang menuju kampung halaman.

Sukses Ramadhan kurang bijak bila dievaluasi dengan selesainya Bulan Ramadhan, karena Bulan Ramadhan pasti akan berlalu dengan atau tanpa kita. Sukses Ramadhan semestinya diukur dari pencapaian kinerja ibadah di Bulan Ramadhan selama ini dibandingkan dengan target-target Ramadhan yang terlebih dahulu ditentukan. Untuk itu, lima Sukses Ramadhan berikut ini dapat dijadikan pegangan:
1. Sukses Puasa Ramadhan
Menahan lapar dan dahaga bagi sebagian besar umat Islam mungkin terasa berat pada hari-hari awal Bulan Ramadhan. Setelah itu, menunaikan kewajiban berpuasa menjadi biasa sembari menjalankan aktivitas keseharian lainnya. Namun berpuasa bukanlah urusan tidak makan dan minum saja, melainkan juga menahan nafsu lainnya seperti: berkata dusta, melampiaskan nafsu birahi, meluapkan emosi amarah, dll. Hal inilah yang terkadang justru lebih berat daripada menahan lapar dan dahaga. Sukses berpuasa Ramadhan bisa membentuk pribadi yang takwa (QS. Al Baqarah: 183).

  1. Sukses Membaca Al Qur’an

Bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al Qur’an kepada Nabi Muhammad S.A.W. Pada Bulan Ramadhan pula, Nabi Muhammad S.A.W. bertadarus bersama Malaikat Jibril. Sebagai umat yang mensuritauladani Nabi Muhammad S.A.W. sudah seyogyanya juga berusaha bertadarus setiap hari hingga mampu mengkhatamkan 30 juz. Tanpa konsistensi untuk meluangkan waktu dan keinginan yang kuat untuk membaca Al Qur’an secara rutin, hal ini belum tentu juga dapat berhasil. Bagi yang belum bisa atau sedang belajar membaca Al Qur’an, maka dapat dimulai dengan menargetkan untuk meningkatkan kemampuan bacaannya supaya semakin lancar dan tartil (QS. Al Muzammil: 4). Sementara itu, bagi para penghafal Al Qur’an, Bulan Ramadhan menjadi momentum sangat baik untuk mengulang-ulang dan memelihara hafalannya. Para remaja dan anak-anak bisa semakin termotivasi menambah hafalannya dan terus memeliharanya sehingga dapat memanfaatkan waktu dengan hal-hal positif dan terhindar dari game atau pengaruh negatif lainnya.

  1. Sukses Shalat Tawarih

Shalat dan doa malam telah menjadi kebiasaan para nabi pada jaman dahulu (QS. Al Isra’: 79). Doa yang dipanjatkan pada malam hari, khususnya 1/3 malam yang akhir, adalah mustajab. Lebih-lebih doa tersebut diawali dengan shalat sunah dan memuji kepada-Nya. Untuk itu, shalat tarawih di Bulan Ramadhan dapat melatih diri untuk mengerjakan shalat malam. Pun berkeluh kesah kepada-Nya melalui doa mustajab di malam hari.

  1. Sukses Lailatur Qadar

Salah satu keutamaan Bulan Ramadhan adalah malam seribu bulan yang hadir di sepuluh malam Ramadhan yang akhir. Beberapa hadits menyebutkan pada malam yang ganjil di sepuluh malam terakhir. Ibadah pada malam itu akan diberikan balasan yang lebih baik daripada beribadah selama seribu bulan di selain Bulan Ramadhan (QS. Al Qadar:3). Di Indonesia, budaya mudik dan semarak lebaran nampaknya menjadi tantangan bagi Umat Islam dalam menggapai malam seribu bulan. Sepuluh malam Ramadhan yang akhir juga menebar banyak pahala bagi yang mampu berdiam diri di dalam masjid/i’tikaf (QS. Al Baqarah: 187). Tentu sayang sekali apabila peluang-peluang besar di sepuluh malam Ramadhan yang akhir tidak dimanfaatkan untuk menggapai ridha-Nya.

  1. Sukses Menunaikan Zakat Fitrah

Perjalanan mudik lebaran terkadang menjebak kita dalam kemacetan. Taruhannya adalah sampai di kampung halaman pasca shalat hari raya. Demi sempurnanya amal ibadah di Bulan Ramadhan, mari tunaikan zakat fitrah dengan sungguh-sungguh. Kewajiban berzakat fitrah menimpa semua umat Islam, baik kaya maupun miskin, dewasa maupun anak kecil.
Dengan menggapai 5 sukses Ramadhan tersebut tentu hati akan semakin suci (fitri) dalam menyosong Hari Raya Idul Fitri 1438 H.