Wisudawan RATA-RATA akan DILINDAS
|[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=ApFJlHKoc-w[/embedyt]
Ternyata tidak ada bedanya antara wisudawan IPK 3,9 dan IPK 2,09 sepanjang syarat penerimaan pekerjaan hanya IPK 2. Untuk itu, perlu pembeda lain selain kemampuan menyelesaikan kuliah seperti: live skill/soft skill. Hari ini lulusan Kehutanan UGM dapat bekerja apa saja. Jangankan pegawai beacukai, jadi presiden saja bisa 🙂
- Setiap mahasiswa mempunyai orbitnya sendiri-sendiri. Tak penting lulus 3,5 tahun atau 6 tahun. Yang terpenting adalah melatih dan memiliki (kaya) akan value, semisal: ketabahan (akan godaan korupsi, penyelesaian permasalah kompleks), keuletan, peduli/tidak acuh, dll. Manakala value tersebut disentuh, maka value akan diterapkan, dipertahankan. Kemampuan memahami suatu permasalahan menjadi penting juga. WHAT will you do with this resources? Sama-sama memiliki akses terhadap sumberdaya, lalu apa sih yang harus dilakukan? Value inilah yang harus di-sharing.
- Mahasiswa juga harus BERANI menyampaikan dan berkeyakinan terkait kompetensinya. Penting untuk berani berekspresi. Ingat, bukan berekspresi sembarangan.
- Tiga hal yang dibutuhkan dalam pekerjaan: 1. kognitif (20%), 2.working (30%), 3. relating/berkolaborasi/bekerjasama dengan orang lain dengan kemampuan sosial. Networking FKT UGM luar biasa. Mari berbicara dengan melepaskan jabatan dan pangkat demi what the best for FKT UGM?
Pasca menjadi sarjana kehutanan, bersyukurlah atas capaian ini. Berterimakasihlah pada orang tua yang hebat. Ke depan, semua tergantung pada kita 100%. Mau mengerjakan apa, mau jadi apa?
96: Beacukai terakhir terima S.Hut.
Pembicara: Kepala Kanwil Beacukai Jakarta Kantor Kemayoran (alumni FKT UGM) IPK 2, alhamdulilah, Ruang Auditorium Fakultas Kehutanan UGM, 17 Mei 2017 (pelepasan wisudawan Fak. Kehutanan UGM Periode III Mei 2017); memiliki darah pepohonan, sehingga setiap ke lapangan biasanya menanam pohon. Pernah memapankan 22 jenis Diospyros, kedua terbesar setelah Kebun Raya Bogor.