PLTN, gempa dan tsunami Sendai jauh dari Matsuyama
|Terima kasih kepada sanak kerabat, Sahabat dan semua handai taulan yang beberapa hari terakhir ini begiiitu memberikan perhatian kepada kami, mengirimkan doa keselamatan dan barokah, serta dukungan moral lainnya yang tak ternilai harganya. Kami sangat gembira sekali. 🙂 Jangan lupa mari kita bantu terus Sahabat-Sahabat kita di pengungsian. Nah, bagi yang masih bertanya-tanya mengenai kondisi kami di Ehime, sempatkan sejenak melihat peta di atas. Benarkah gempa dan tsunami Jepang 2011 juga menghajar Provinsi Ehime tempat kami tinggal? Bagaimana pula dengan imbas PLT Nuklir Fukushima? Berikut uraiannya:
Perjalanan UDARA. Untuk sampai di Provinsi Ehime membutuhkan Penerbangan dari Bandara Sendai ke Bandara Osaka selama 90 menit ; lalu 50 menit lagi untuk, tiba di Bandara Matsuyama, Ehime. Total perjalanan 140 menit di udara, belum termasuk transportasi darat menggunakan bis, jalan kaki dll.
Perjalanan DARAT. Ada beberapa alternatif perjalanan darat menuju Ehime dari Sendai, yakni: menggunakan kereta JR (Japan Railway) atau kereta api kelas super cepat seperti Shinkanzen dan Shiokaze.
Dengan Shinkanzen dari Sendai ke Tokyo: 102 menit, lalu melanjutkan Tokyo-Okayama: 211 menit. Okayama ke Matsuyama (Ehime): 176 menit dengan Shiokaze. Untuk Pulau Shikoku kereta Shiokaze merupakan kereta tercepat, karena belum ada jalur Shinkansen di pulau ini. Total perjalanan darat dengan kereta api tercepat adalah 489 menit atau sekitar 8 jam 15 menit.
Nah, sekarang kita hitung dengan kereta JR kelas ekonomi yang harus mengalah bila bertemu Shiokaze. Dari Sendai ke Stasiun Osaka: 758 menit; dan melanjutkan ke Stasiun Matsuyama selama 438 menit. Dengan demikian, total perjalanan dengan kereta terlama memerlukan 1.196 menit atau hampir 20 jam 🙂 baru sampai di Matsuyama. Kalau memakai bis, adakah yang mengetahui informasinya? 🙂
Sekarang terkait dampak PLT Nuklir Fukushima 1 yang baru saja meledak. Reaktor nuklir PLTN Fukushima 1 & 2 terletak di dekat Sendai, Provinsi Miyagi. Untuk itu, bisa diasumsikan bahwa jaraknya ke Matsuyama hampir serupa dengan penjelasan di atas. Ehime aman terhadap ancaman bahaya radiasi nuklir 🙂
Demikian, semoga penjelasan ini semakin membuat tenang sanak famili, Sahabat dan handai taulan. Salam sukses buat semua!
Penulis:
Atus Syahbudin, seorang pembelajar yang ingin ‘esok harus lebih baik’, senang berkebun dan berinteraksi 🙂 dengan berbagai komunitas. Semoga Sahabat berkenan silaturohim >